Thursday, December 10, 2009
bilang ga ya...
well wish me luck, guys! =D
Monday, November 23, 2009
Biru tua
karena semuanya monoton dan penuh dengan rintangan kecil2 yang saban kali membuatku menunggu2 apa lagi nih abis ini... ada lagi ga, ada lagi ga... dan masih terus saja ada....sehingga keteguhan yang harusnya ada di gue runtuh pelan-pelan dan berjatuhan puing-puingnya.
Biru tua... tidak rata karena kuasnya cepat kering. Disambung lagi, jeblok lagi... seperti totol2 jelek ketika discan. campur tekstur kertas, lagi.
Biru tua.... tidak suka.
Wednesday, November 18, 2009
.................................
...........................................terima kasih telah menampung apapun yang kumau kau tampung.
...............................................................................
.................................
................................................
............................................
so
.............................................................
...................................................
.............................
....................................
good night, dear void.
Lost
Doing like 80 pages of illustrations and not really knowing is it good or bad. Beberapa tahun terakhir ini saya biarkan hidup mengalir saja, tanpa banyak ngotot. Well, it works! MALAHAN berjalan lebih lancar dari dulu-dulu!
Tapi ini lagi nge-hang kali ya? Gue...rada takut buat mimpiin sesuatu. Pengenin sesuatu. Karena kalo ga dapet rasanya sakit. Do I hide from any other people whose work better than mine? Supaya ga panik mikir 'gimana ngejarnya?'
Mmmm... kayaknya bukan itu deh,deh. deh. Gue baru baca blog seseorang yang masih muda, super berbakat, dan ambisius. Dunianya bener2 padet banget-banget. And it's a really great world, I guess. Tapi gue bukannya merindukan masa 'muda' gue kembali. Cukup kok, cape booo kalo gitu mulu. Cuma... apa ya? I wanted to meet people(s) who share same passion and interest with me. Cape mikir sendiri mulu. Cape juga ga punya tolok ukur.
-----------
Show me some passion, please!
Aku kian berjamur saja di musim hujan ini...
Sunday, September 13, 2009
kids and grown ups
Menjadi dewasa, ternyata seperti dibukakan pintu visual berikut menuju hal2 yang tidak terlihat sebelumnya. A higher level of how you think and react. According to the new conception of how you view problems. Seperti tulisanku sebelumnya, kemampuan baru untuk bisa melihat realita yang dialami oleh orang tuaku membuat bisa berpikir lebih jauh tentang persepsi-persepsiku selama ini. That's why parents should do her kids right. Parents harus bisa meng-guide anaknya, dan sudah tugas mereka untuk mengarahkan anak, dengan cara2 yang benar(dan inovatif). Cos they know A LOT MORE.
Dan cara pandang baru ini membuatku mempunyai cita2 yang lebih detail tentang tahapan2 dalam hidup. How I want to raise my kids. How I want to spent our retired years. Dan menurutku, we can create it. We can create what we want, kaerna ga selamanya menu yang disodorkan masyarakat benar dan menarik.
I will write more about it.
Btw, today my father going to sumedang from bandung with a motor bike. alone. I really hope he'll get his fun moments. And safely arrived.
Monday, August 31, 2009
Aku dan Orang tuaku
Sejak saya dewasa-definisi dewasa di sini: lulus kuliah, udah kerja, ga dikasih uang saku lagi(tapi masih numpang makan tidur loh)-beragam hal yang saya lihat di mata orang tua saya.. Tiba-tiba segala hal terasa berubah.
Masa kecil saya adalah masa kecil yang aman. Duniaku sungguh ideal, persis seperti taman bunga di majalah Bobo. Keluargaku harmonis, setiap sabtu pulang sekolah jalan-jalan ke Pasaraya dengan mama dan kakak, rumahku nyaman dan segala sesuatu tersedia. Kami tidak pernah dilarang. Karena orang tuaku percaya kami tahu batas. Kami tidak pernah meminta sesuatu yang berlebihan. Karena kami tahu sampai di mana batas orang tua kami.
Namun ketika aku mulai bekerja, beberapa hal mulai berubah. Bagaimana usia (mulai) senja orang tuaku membuat mereka tidak lagi optimal dalam berkarya. Hubungan personal antar mereka berdua juga lebih terlihat nyata. Beberapa keluh kesah yang tidak pernah sampai di telinga anak-anaknya sejak dulu, kini mulai tiba di telingaku-atau kalau tidak, memang sengaja disampaikan.
Apakah karena aku dianggap dewasa? Atau memang persoalan-persoalan itu baru ada sekarang?
Aku baru melihat mereka sebagai persona, sekarang. Kamu tahu bedanya? Aku melihat stok gula habis. Aku kesal pada ibuku karena ibu bertanggung jawab atas suplai gula di rumah. Apakah aku bisa selalu ingat untuk berpikir "mungkin cuma lupa. karena, misalnya, sedang asyik chatting dengan teman lama. Atau mungkin belum sempat. Atau hal2lainnya".
Apakah kamu berharap orang tuamu yang terbaik di dalam segala hal? Atau, setidaknya, mereka mempunyai credit bagus di hadapan rekan2nya. Kecewakah kamu bila ternyata tidak demikian? Pada awalnya, aku kecewa. Bingung. "Ke mana pahlawanku yang kupuja selama ini?" Tetapi lama2 kutawarkan rasa. Dan rasa sayangku pada mereka tidak perlu sambil memikirkan berapa nilai yang mereka dapat dari profesi mereka.
I love you, mama dan papa.
Aku ingin sekali kalian bisa hidup tenang-aman-bahagia-saling mengasihi, dan semua-muanya. Supaya aku tahu kalian masing-masing sudah mengalami bagaimana rasanya "terpenuhi". Melakukan apa yang kalian inginkan dalam hidup. Dan dicintai-dikelilingi oleh anak cucumu, keluarga yang kau didik dan kau bangun selama ini.
I love u both.....
deep, deep.
Sunday, August 30, 2009
Minggu malam 30 agustus
Weekend sendiri lagi. Sam ke Sumedang atau Jakarta, seperti sudah-sekitar-ke-3 kalinya. Aku stengah mati diajak hari ini. Tapi kepala berat akibat tidur jam stengah 3 tadi malam plus tumpukan tugas membuatku menggeleng2. Lagian, spertinya membosankan kalo mereka sibuk dengan perencanaan kamar mandi, aku nga[ain dong.
Barusan baru aja telpon Sam. Mereka semua nginep di rumah gedong. Udah pada selesai makan. Ugh. Tiba2 terbayang bersantai di bale2, di pinggir kolam bertaman. perut kenyang dengan ikan bakar dan teh manis. Suasana lain. ih, jadi pengen... (dasar tudi, kata sam).
Btw, aku ngiri deh sama Adithia Sofyan. Bisa-bisanya gitu yah, bikin 1 album penuh, dan menyebarkannya begitu saja. Betapa berdedikasinya dia sebagai seniman dan betapa berbesar jiwa dia menyebarkan karyanya dengan cuma-cuma.
wauuuwauuuu!!
Tapi hari ini dapet another Tini book. Walo yang edisi bhs Inggris("Martine"), dan harganya Rp. 36.900. Well, I have to feed my dream anyway!
Friday, August 21, 2009
It is the right advice
I guess I'm thinking about money too much nowadays. It's really-really not fun.
Saya baca buku "Samurai Pengasih"(semacam buku self improvement) yang membahas prinsip2 yang akan membuatmu menjadi "disiplin, berintegritas tinggi seperti seorang samurai, tapi juga kind-hearted and a loving person". Ada sekitar sepuluh prinsip. Ketika melihat bab "Kelimpahan" di daftar isi, saya langsung buka bab itu. Yang berada di urutan 6 (kalo ga salah). And you know what does it say?
Kira2 begini:
"Banyak orang menginginkan kekayaan, tetapi tidak mau berusaha dan tidak mau melewati proses untuk mendapatkannya. Bila anda membaca bab ini sebelum membaca bab2 terdahulu, segera tutup buku anda, dan mulailah dari bab pertama."
There you go! Kind of a slap on my face =)
Sama halnya dengan ayat2 kitab suci di Saat Teduh kemarin dan kemarin lusa. "Bersabarlah di keadaan yang tidak mengenakkan. Ada saatnya Tuhan memberikan hal yang besar".
Jawaban dari pertanyaan2ku memang tidak selalu mengenakkan. But maybe(actually, IT IS the RIGHT answer), it is the right advice for me.
Huuufffhh, breathe in, Kodz!
Tuesday, July 14, 2009
Friday, July 3, 2009
"Truth"
I knew someone who always search for the truth in his whole life. Selalu mempertanyakan dirinya dan mempertanyakan prestasi apa yang telah ia buat. Selalu berusaha untuk melakukan sesuatu hal yang 'benar', 'on the right track', dan seterusnya.
Dulunya, saya rasa saya juga seperti itu. Saya mengukur segala sesuatu dari prestasi yang bisa saya capai. Tinggi. Pintar. Hebat. Inovatif. Deep. I hold the depth of life as something lies behind great ideas and hard work(if suffering include inside, even much better). But then I have a boyfriend. Having spouse is something able to change yourself. He makes me see things from a very different point of view. We have an intense relationship, but how intense it was, I've just found out the effect when we're in a plan for a wedding. And also, a few first months of our marriage.
I also learn a great deal on my first years getting jobs. I always wanted something make me 'think'. I appreciate myself as a thinker. Even though I might already realize I still don't have 'something' to make people listen to me. Saya begitu inginnya dilihat. dihargai. Tapi, saya sendiri sebenarnya belum sampai pada tahap apapun. In life. Dan pekerjaan yang saya kira membuat saya "berpikir" ternyata tidak cocok untuk saya. Dan saya pindah. Pada cinta masa kecil saya: menggambar. Dan lalu saya tidak peduli lagi. Saya merasa lepas dari kandang macan. Dan saya merasa hidup di negeri pelangi.
Saya kemudian melihat bahwa hasil yang baik tidak selalu berasal dari usaha setengah mati. Don't get me wrong. Saya bukan mengatakan kerja keras tak ada artinya, lho. Hanya saja begini: Saya seringkali jalan-jalan di Deviantart.com. Dan setengah mati iri pada artis2 tak dikenal namun berbakat besar. Pada gambar2 yang memampangkan dirinya di depan saya dengan cerianya. Juga saya dulu punya teman di konsultan arsitektur yang selalu pulang on time. Yang ajakannya selalu main dan jalan-jalan. Tapi setap kali ia membuat preliminary, bos saya menatapnya kagum, "pintar sekali anak ini ya". Sedangkan saya, yang sudah mati2an lembur dan mikir,I still on that stage.
Sejak pindah ke KUARK, saya lebih loose. Saya kemudian mencoba cara baru: lebih santai dan lebih percaya kepada hidup. Have I quoted this paragraph before? Salah seorang suster dari Tarekat Cinta Kasih (Ibu Teresa) mengatakan begini:
"Yang harus kami lakukan adalah tugas kami hari ini. Apa yang terjadi besok, adalah urusan besok. Tuhan menyediakan segala yang kami butuhkan, tepat pada waktunya. Bila suatu komponen dalam pekerjaan kami tidak tersedia, artinya pekerjaan itu belum saatnya terjadi"
Mungkin itu ya... keindahan dari berserah. Kadang kita berusaha begitu keras untuk mencapai sesuatu. Tapi kadang kita tidak tahu, benarkah apa yang kita tuju itu. Kadang masalahnya hanyalah, kamu berada di ladang yang salah. Kamu menggarap ladang yang salah. Dan memperjuangkan sesuatu yang sia-sia.
Saya kira manusia boleh kok merasa bahagia. Kita boleh kok memilih bidang apa, dunia mana, hal apa yang ingin kita jalani. Menjalani sesuatu yang berasal dari kelegaan hati rasanya lebih ringan. Dan agak susah ya, menurut saya, setiap kali mempertanyakan"Tuhan mau saya ngapain sih...?" Itu adalah pertanyaan yang sering saya lontarkan di masa-masa sulit saya dulu.
Setelah mengenang kembali masa itu, saya kembali merasa bahwa jalan yang saya lalui dulu, yang termasuk juga melewati hal-hal yang tidak enak, bukanlah suatu kesalahan. Hal paling baik yang bisa saya lakukan adalah coba terus. Ketika saya berani memutuskan, berani melompat, saya baru tahu, saat itulah Tuhan bilang "This is your place, kiddo".
Kita memang baru tahu saat kita sudah melakukan. Maka saya percaya pada "Kekuatan dari melakukan". Setiap hari saya masih berusaha untuk melakukan hal yang benar. Setiap kali bertanya-tanya: "Bagaimana cara yang benar berkomunikasi dengan tim saya? bolehkah saya memainkan trik?" atau, "deadline saya terlambat, saya harus bilang apa pada klien?"
Pertanyaan-pertanyaan saya teknis. Sangat spesifik pada pekerjaan yag saya tangani. Kehidupan rumah tangga kami. Persoalan-persoalan keluarga baru. Tapi lewat itulah Tuhan mengajar saya, setiap hari. Setiap hari saya menemukan kebenaran-kebenaran baru. Kadang kecil, kadang besar. Kadang yang kecil-kecil menguatkan hal yang besar. Dan saya tidak khawatir kalau suatu hari nanti 'kebenaran' yang saya temui sekarang ternyata berubah. Saya sudah pernah mengalami bahwa pandangan orang bisa berubah.
Kebenaran datang hal-hal yang kita lakukan dan kita jumpai setiap hari. Berkubang dengan intensif dalam pekerjaan dan keluarga adalah hal yang menuntun kamu untuk mengalami kebesaran Tuhan. Setiap hari. Kita tidak usah berusaha keras untuk menemukan 'kebenaran' itu adanya di mana. Ia adalah kata sifat, yang melekat pada hal-hal di sekeliling kita. Ia bukanlah benda, yang harus didefinisikan....
Wednesday, July 1, 2009
Mau lagiii
ada kenalan yang lagi nyiapin wedding. Trus dia nulis di blognya baru keliling2 mayestik untuk nyari wedding dressnya.
Uuuuh aku mau lagiii!
Punya alasan untuk berkitar-kitar di pasar kain, berada di antara sekian banyak motif brokat dan laces...
hmmmm =D
hmmmm =D
Friday, June 26, 2009
....
jumat
8:08 PM
udah dari jam 5 lewat saya nge-hang.
saya ga cape.
ngantuk juga ga.
cuma...ga pengen ngapa-ngapain aja. mandi udah. laper, ga gitu2 amat.
baca novel udah.
...
hang.
Thursday, June 25, 2009
An Illustrator Learn to Design
Tuesday, June 2, 2009
Tiba-tiba Saya Rindu
Salah satu sahabat saya mengalami kecelakaan. sekarang ia harus bedtress dan mengalami pemulihan keretakan tulang leher. Saya dan beberapa orang sahabat lainnya banyak arguing mengenai sikapnya yang eksklusif, dimana ia seakan2 membuat ruang yang membatasi kami untuk ikut bergabung.
Saya sendiri, kadang bingung dan kesal,tapi di lain waktu, saya berusaha untuk menjadi...apa adanya buat dia. Yang saya tidak tahu, sejauh mana pilihan2 saya benar -untuknya. Karena tetap saja saya masih merasa kurang me-mantain persahabatan ini.
Lalu suami saya menyebut cozy street corner, dan saya membuka youtube mereka. Dan saya rindu musik akustik. Rindu live performance.Rindu Hari Kemarin. Karena musik akustik live adalah sesuatu yang ia sukai. Dan mungkin menikmatinya bersama bisa membuat kami kembali ke hari kemarin.
Pertemanan yang kita bangun selama ini, dalam lingkup belasan persona ini, benarkah menyelami apa yang ada di dada? Sudahkah memberi ruang pada sahabat untuk berkembang dan menyelami dirinya sendiri? Ada kalanya saya masih merasa sesak dalam lingkup ini. Dan mungkin ketidak percayaan itulahyang kita gambarkanketika kita menghadapinya....sehingga ruang itu ia bangun disekellingnya...dan aku hanya bisa bertamu kapan-kapan.
Aku rindu kehangatan...dari pembicaraan dari hati ke hati dengan sahabat.
Sunday, May 31, 2009
Question
Kalau ke khasan seorang artist yang dipentingkan, berarti jumlah order yang bisa diterima terbatas dong. You can imagine,(even) if an illustrator only draw the sketch, they have still have time limitation to do it.
Berarti nilainya dia dong yang harus bertambah terus. Dalam hal industri buku indonesia, I'm not very much optimistic. Even tough a book illustration is not the only kind of job.
Wednesday, May 27, 2009
naskah VS desain
+:Tapi-tapi...desain direktori barang belon dapet...reklame jg belon mantep..
_:tapi ntar telat lagi dong naskahnya?
+:ya abis.....aku lagi smangatnya ngerjain desain...ntar ilang ni kalo ditinggal...
-: deadline is deadline...
+: iya sih... tapi tapi tapi....
-: yah...terserah deh...
Gue lagi memegang prinsip:
1. kerjain satu PER satu. ga bisa tuh kodz, smuanya dikerjain barengan. Ketularan Sam juga sih...kekekkkk...maap ya sayang. ya tapi kmaren ngerjain ilustrasi Bobo berhasil tuh. Walo dengan darah dan air mata(baca: 4 hari ngerjain 1 ilustrasi cerpen padahal gua punya sejibun kerjaan laen, kejahatan banget ga sih,ngambil waktu 4 hari). Hasilnya memuaskan(walo bikin tangan gue ampe hari ini keplitek n badan gue sakit ampir seminggu) ...!
kayak senen sore kmaren aku dapet email pointer naskah, trus BT semaleman, dan pagi besoknya, dan ampe siang, kepikiran ampe ga pengen kerja sama sekali. coba deh. cuma gara2 email naskah. aku ini emang menyebakan. jadi hari ini gue putuskan ga mikirin naskah itu, walo...udah besok booo deadlinenya... hugh...hugh...hguhhh...(terengah2)
2. Do the things you feel groovy. Kalo lagi berasa enak ngerjain desain or gambar, lebih baik gue turutin deh. biasanya OK hasilnya.
Jadi... rencana gue untuk naro sesi kerja malem ini untuk naskah jangan2 ga berhasil...aku masih mau ngerjain direktori....reklame... hauuu...!!!
yeah, we'll see what happen tmorrow.
c u, dude!
gue mohon...
Saturday, April 18, 2009
Mmm... Relativity?
Thursday, March 19, 2009
Carving from Tagua Nut
Thursday, March 5, 2009
05.05.2009
Pengen apa ya?
Gue pengen punya banyak waktu untuk nggambar. banyaaak waktu. and a constance good mood =p
Sehingga gue ga perlu banyak2 termenung berpikir2, gue mau gambar gue ke arah mana, sih?
Kenapa galeri gue beda2 semua, sih? Orang bingung ga sih, kalo liat galeri gue?
And I need to meet crowd. Any crowd. I'm a bit disconnected.
yeaaa....