Thursday, May 12, 2011

My Stuff for Crafty Days!


You will recognized my illustrations I submit before on these things I've made for the bazaar =D
Semua yang di bandung, jakarta dan sekitarnya, mari datang ke Crafty Days! 14-15 Mei 2011 di TOBUCIL, Jl. Aceh, No.56!
BAZAAR HANDMADE 14-15 Mei 2011 Pk. 09.00 - 18.00 WIB
Informasi lebih lanjut:
Tobucil & Klabs Jl. Aceh 56 Bandung Telp/Fax 022 4261548
www.tobucil.blogspot.com www.tobucilhandmade.blogspot.com
twitter: tobucil fb. www.facebook.com/tobucil

Bagus Bagus
Pyur handmade
PAPAYAMANGO STUFF
Paperpleased
Oma Anna
Zpiderdzigh by Zuperdzigh
Kandura
Maelady
tilunik!
DERAU
K.e.d.
Sheila D
Audelia Agustine
Anything Sunday
OCAROL
Nest of Ojanto
Idekuhandmade
Vantiani
Tipi Knitting Yarn
Tobucil Handmade:
Vitarlenology
By Hand Kinkin
RinjaRinja
The Mogus World
Needle Noodle
ARC Pernik
Kontemplacity

SALE BENANG RAJUT TIPI UP TO 50%

WORKSHOP HANDMADE :
Sabtu, 14 Mei 2011
Pk. 10.00 -12.00 WIB Workshop Merajut/knitting bersama klab merajut (Gratis)
Pk. 13.00 - 14.00 WIB Workshop Yubiami bersama The Men Who Knit (Gratis)
Pk. 13.00 - 14.30 WIB Workshop Boneka Pom Pom bersama The Mogus (Gratis)

Minggu, 15 Mei 2011
Pk. 10.00 -12.00 WIB Membuat Boneka Bantal bersama Idekuhandmade (Tempat terbatas & GRATIS)
Pk. 10.00 -12.00 WIB Workshop Scrap Book. Biaya alat dan bahan Rp. 10.000/peserta bersama Klab Scrap Book
Pk. 13.00 -15.00 WIB Workshop Merenda/Crochet bersama klab merenda (GRATIS)

CRAFTYPRENEUR FORUM, Sabtu 14 Mei 2011, Pk. 15.00 -17.00 WIB
Obrolan santai Berbagi pengalaman memulai usaha handmade.
Bersama: Martha Puri (idekuhandmade, Jakarta), Ojan & Putri (Nest of Ojanto, Yogjakarta), Ika Vantiani (Vantiani, Jakarta) dan Tarlen Handayani (Vitarlenology & Pendiri Tobucil & Klabs, Bandung).

MUSIK SORE, Minggu 15 Mei 2011, Pk. 15.30 - 17.30 WIB
Menampilkan:
Klab Klassik
Yustinus Ardhitya
Grace and Tesla
Ammy Alternative Strings

Thursday, January 27, 2011

Anne and Emily 2

Saya punya penulis favorit baru: Lucy Maud Montgomery. Dan itu disebabkan oleh masuknya buku-buku terjemahan seri Anne of Green Gables di Indonesia.


Pikir-pikir, wawasan literatur saya ditentukan oleh Gramedia (dulunya), dan semua penerbit yang menerjemahkan buku-buku anak-anak. Saya kira novel anak sempat vakum setelah era 80-90an...eranya Enyd Blyton dan Astrid Lindgren. Kembali
booming ketika Harry Potter terbit, yang diikuti banyak sekali novel-novel bertema sejenis: dunia fantasi, sihir, dan epik(oh ya-Lord of The Rings...).

Beberapa tahun belakangan saya tidak terlalu intens ke toko buku, tapi saya mulai melirik Anne of Green Gables sejak buku kedua-nya diterbitkan: Anne
of Avonlea . That's the BEST book in Anne's series. Sebagai seorang anak kecil(di Anne of Green Gables), menurut saya dia agak2 terlalu cerewet :p so many conversation dan celetukan... ketika Anne beranjak dewasa, sekitar umur 14-17 tahun, dia sangat pas. Tidak ada tokoh lain yang lebih riang, warm and kindhearted, so positive as she was. Anne of Avonlea adalah novel yang sangat indah, penuh dengan penggambaran desa Avonlea yang menakjubkan. Ketika Anne sudah kuliah, dia menjadi agak... naive. Penolakannya kepada Gilbert selama bertahun-tahun sungguh-sunguh menyebalkan. Di House of Dreams, penulis masih memakai perspektif anak-anak... bagi saya mengherankan mengapa kehamilan Anne tidak diceritakan. Padahal untuk orang seperti Anne, itu pastilah suatu peristiwa yang menakjubkan.

Lalu saya bertemu dengan Emily, si bocah berambut hitam berkepang dua(Emily of New Moon). Gadis kecil ini sangat sarkas, dan sebagai anak kecil (lagi-lagi) dia nampak terlalu berani dan karenanya kadang terkesan agak kurang sopan. Buku ini menyajikan kehidupan dengan cara yang berbeda dengan seri Anne. Dalam Anne of Green Gables, dunia terlihat sangat indah. Buku yang sangat ideal untuk anak berusia sampai..yah, 11 atau 12 tahun mungkin.


Dalam buku pertama Emily bahkan di umur 10 tahun, ada tetangganya, lelaki tua yang menggodanya tentang pernikahan. Buku ini lebih realistis, namun saya tidak yaki
n 'sangat cocok' untuk anak umur 10 tahun ke bawah :p Karena ada sedikit kekejaman, banyak kekelaman, dan realita tajam di dalamnya.

Tapi sampai pada buku kedua, Emily Climbs yang menceritakan Emily pada usia 14-17 tahun, saya mulai menyukai gadis ini, dan kemudian,
sangat menyukainya. Emily has depth, passion, and she's a black haired :)

So here it is, Emily!

...Haruskah dia menolak arus, ketika datang tawaran untuk mengikutinya? Bunga-bunga Lili putih bulan Juni melambai-lambai di dalam angin sepoi-sepoi lembut. Emily nyaris bisa melihat teman lamanya, Perempuan Angin, membungkuk di atas bunga-bunga itu untuk mendongakkan dagu sehalus lilin mereka..... (Emily Climbs, halaman 464-465)

And last one, thank you to Mizan-Qanita Publisher, yang telah merintis terbitnya tema-tema Anne. Lalu muncul The Story Girl (juga oleh Lucy M. Montgomery) oleh penerbit lain, diikuti oleh banyak cerita bertema serupa. Bahkan Secret Garden terbit kembali dengan gaya sampul yang sama dengan Story Girl tersebut…!(if you know what I mean :p)

Love Qanita and Mrs. Lucy :D