Thursday, October 18, 2007

"Life at Etsy is good.
We work hard and we play hard.
We respect weekends.
All jobs come with full benefits and a nice salary" (*)

Since I graduated, I have done 3 different jobs, in 3 different offices. It's all has its own characters, the bos and the management. The latest office is not so... convincing. There were many things happened that make me think " What kind of office-environment I want, if I have my own, in the future?"

Do you wants your staff to do their BEST, on their everyday responsibilities? Giving more value to their work, and have passion to make the company on its best performance? Sure. Everybody wanted that thing happen.

But, it's all depends on the owner. How he/she manage her company. What vision she takes. What kind of passion she wants her staff on their everyday working life.

Paying your staff for an overtime hour is not a problem solving. Take the job on a scheduled job-hour, that's what makes your staff feel convinient. Respect their time, at least their week end. Respect their needs, it's about benefits and salary. Feel the environment they're working in everyday, 'cos if they feel home, they will do their best.

If people feel comforting on their heart, they can do anything proper. Even amazing.


(*) www. etsy.com is an online market for handmade things. They're a bunch of people working for making crafting and handmade things become something steady and daily used on our era.


Wednesday, October 10, 2007

Di bis hari ini

Tadi pagi ada sebuah keluarga yang menunggu untuk naik kowanbisata 509. Mereka menunggu di pinggir walaupun ada 509 yang berhenti di depan mereka (yang aku naiki). Yang mana menurutku keputusan yang bagus, karena kursi di bis sudah penuh semua, dan mengingat mereka terdiri dari seorang ibu (dengan kain gendongan melilit pundak dan leher), si bapak yang menggendong anak laki-laki usia dua tahun, dan dua anak perempuan kecil. Tunggu, belum selesai, masih ada satu anak laki-laki kecil.

Tapi akhirnya mereka naik juga! Dan mereka terpaksa berdiri di barisan paling depan. Empat kursi paling depan diduduki oleh dua mbak-mbak kantoran dan dua lelaki, satunya bapak-bapak. Dan mereka tidak beranjak sedikitpun dari kursinya. Si anak perempuan yang lebih besar digeser oleh ibunya supaya berpegangan pada besi yang melintang di jendela bis, tapi dia ngeyel maunya pegangan kursi bis yang di belakang supir.

Jadi ayah yang menggendong anak dan ibu dan tiga anak kecil itu bergoyang-goyang sepanjang jalan. Tapi kemudian ada seorang ibu tuna netra yang masuk. Serta merta si laki-laki di barisan depan itu menyentuh lengan si ibu dan membantu mendudukkannya di kursi itu.

Jadi kurasa kesimpulannya adalah: Orang jauh lebih tergerak ketika melihat seseorang yang invalid. Oh, juga wanita hamil. Tapi kalau yang naik adalah orang dengan usia berapapun tapi nampak segar, sehat, dan waktu naik dengan sesadar2nya tau dia harus berdiri di bis, well... berdirilah dia! There's only a little chance people will give you their seat!

Remember that, people! huehehehehhhh... see ya!