Tuesday, June 2, 2009

Tiba-tiba Saya Rindu

Tiba-tiba saya rindu pada kesungguhan.

Salah satu sahabat saya mengalami kecelakaan. sekarang ia harus bedtress dan mengalami pemulihan keretakan tulang leher. Saya dan beberapa orang sahabat lainnya banyak arguing mengenai sikapnya yang eksklusif, dimana ia seakan2 membuat ruang yang membatasi kami untuk ikut bergabung.

Saya sendiri, kadang bingung dan kesal,tapi di lain waktu, saya berusaha untuk menjadi...apa adanya buat dia. Yang saya tidak tahu, sejauh mana pilihan2 saya benar -untuknya. Karena tetap saja saya masih merasa kurang me-mantain persahabatan ini.

Lalu suami saya menyebut cozy street corner, dan saya membuka youtube mereka. Dan saya rindu musik akustik. Rindu live performance.Rindu Hari Kemarin. Karena musik akustik live adalah sesuatu yang ia sukai. Dan mungkin menikmatinya bersama bisa membuat kami kembali ke hari kemarin.

Pertemanan yang kita bangun selama ini, dalam lingkup belasan persona ini, benarkah menyelami apa yang ada di dada? Sudahkah memberi ruang pada sahabat untuk berkembang dan menyelami dirinya sendiri? Ada kalanya saya masih merasa sesak dalam lingkup ini. Dan mungkin ketidak percayaan itulahyang kita gambarkanketika kita menghadapinya....sehingga ruang itu ia bangun disekellingnya...dan aku hanya bisa bertamu kapan-kapan.

Aku rindu kehangatan...dari pembicaraan dari hati ke hati dengan sahabat.

No comments: