1
Sekarang aku baru tahu kenapa ibu-ibu di iklan sering bilang ".....biar makin disayang suami". Dulu gue anggap"Ih, kebanggaan diri lo sebatas tanggepan suami sih..." Gila, sinis amat gue ya... hihihii...
Cuma tadi siang tau2 Sam ga enak badan, nah kalo menunya malem udang kecap sama sawi ijo kuah, waah ga pas tuh. Pasti maunya yang kuah2...secara kilat gue berubah rencana jadi shabu-shabu. Modalnya cuma udang yang tadinya mau dikecap sama pakcoy sisa kmaren siang. Lari bentar ke supermarket nambahin beberapa barang. Well, Sam seneng banget. Senyum lebar tersungging kanan kiri =D
Yah, pada intinya...seperti kata buku apa gitu yah...wanita senang merawat, pria senang...dirawat(diperhatikan). Mungkin karena pria kurang bisa memelihara dirinya sendiri dan mengurusi hal-hal domestik kayak bajunya, makanannya, rumahnya, makanya sangat senang dan merasa terbantu ketika ada yang mengurusi hal2 tersebut untuknya. Karena, ketika hal2 domestik di atas diurus secara benar orang juga merasa bahwa hal2 itulah yang membuat kualitas hidupnya(terutama jasmaninya) meningkat. Nah, itu memicu pria untuk memuji dan menyayangi orang yang merawatnya, a.k.a istri. Nah, secara wanita kalo secara emosional sudah merasa senang, apalagi merasa disayangi, pasti rasanya selangit deh..hahahaaaa...
Jadi? Jadiii gue masih melihat iklan sabun pel dengan komen jahat"duileee lante wangi doaaang sumringah gituuu..." padahal hari ini juga gue rasanya selangit
=p
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2
Pernahkah kamu beranggapan "Aneh banget sih nih orang abis nikah jadi beda gini". Nah, dulu gue kadang bertemu dengan kasus2 seperti itu, dan gue bertekad bahwa "Gue ga akan berubah". Hahahahaaaa...
Sikap demikian dulu gue sebut sebagai 'permissive' sekarang gue sebut sebagai 'kompromistis'. Tahu ga, berubah pendirian itu ga selamanya jelek lho =) Karena...siapa tahu, pendirianmu yang lama itu ga lebih baik/lebih benar dari kompromi yang sekarang...nah looo...heheheee..(contoh kasus: gue)
Dan lagi, menikah itu berarti kamu menjadi seseorang yang baru. Karena kamu bukan lagi dua, melainkan satu. Beneran deh, lo mesti bisa melihat persoalan dari sudut pandang lain ketika sudah menikah. Mesti fleksibel. Mesti berani mengorbankan pendapat, dan bisa bilang "hehehe...iya ya, aku salah, caramu lebih bener..."
So, I am changing now. Menjadi seorang yang lebih baik...karena pasanganku mengubahku =)
Terima kasih, sayang!
*cuph*