Tuesday, January 8, 2008

Mixed-up

Hari ini kegiatan saya mixed-up betul. Entahlah saya mengerjakan apa saja. Saya punya rencana untuk memindahkan catatan-catatan dalam buku yang terpisah-pisah ke dalam 1 file yang meng-compile semuanya. Itu harusny aselesai sebelum jam 9. Setelah itu, sedikit dikejar oleh perasaan bersalah, saya merencanakan untuk menggambar. Menggambar apapun.

Pagi itu satu buku selesai saya pindahkan isinya. Satu buku lagi terputus oleh.. apa ya? Pacar saya menelepon, membicarakan beberapa hal, dan saya memutuskan untuk chatting dengan Rini untuk mencari informasi. Setelah itu saya teringat pada seseorang yang juga mempunyai account di Deviantart, semacam web gallery. Saya mencari-cari dan berhasil menemukannya. Dan perasaan iri menyelinap di hati saya. Anak ini tidak betul-betul berprofesi sebagai ilustrator, tetapi galerinya memuat cukup banyak karya. And her work is good. Perasaan ini mengantar saya untuk berpikir "Have I done enough?" Apakah saya sudah cukup banyak berkarya, dalam arti menggambar? Banyak hal-hal lain yang saya kerjakan di luar menggambar, karena buat saya menggambar bukan profesi tunggal. Tetapi untuk menjadi seorang profesional, saya harus banyak mencoba, kan? Saya mencoba mengingatkan diri bahwa setiap bulan saya menghasilkan 15 halaman komik seukuran kwarto. Sampai di situ, saya mencoba unutk menghentikan pikiran panik tadi. Kenyataan bahwa saya mengahasilkan hal lain di luar menggambar harusnya saya perhitungkan juga.

Setelah makan siang, saya masih juga belum tergerak untuk menggambar. Padahal ada target yang jelas: sebah lomba cover novel. Saya malah mengunjungi website seorang penulis cerita anak yang ilustrasi2 bukunya saya sukai, dan membuat email untuk menghubunginya. Dari multiplynya saya mendapatkan alamat kontak beberapa penerbit dan ilustrator lainnya.

Hal ini mengeingatkan saya kepada beberapa hal yang sudah lama menggantung di tepian sekian banyak aktivitas sehari-hari saya: Build your networking. Pada kenyataannya, saya belum cukup serius memanfaatkan internet yang bisa saya akses 24 jam. Seorang ilustrator senior mengatakan ia memberikan waktu khusus, yaitu hari Jumat, untuk melakukan networking. Itu artinya mempromosikan diri, mengontak orang-orang baru, dan meng-up date berita untuk kontak2 lama.

Ketika tadi menggali-gali setiap alamat kontak dan kemungkinan yang ada di website si penulis, saya merasa cape. Sama seperti dulu saat mencari pekerjaan. Mungkin karena saya idak menyediakan waktu khusus untuk networking ini, sehingga selalu merasa harus buru-buru. Banyak yang bisa didapat, tapi dalam jangka waktu yang sempit.

Mungkin, jawabannya adalah sesuatu yang sering saya katakan pada diri saya sendiri: "Jangan melompati anak tangga. Pada akhirnya anak itu harus dijalani juga" - kecuali, kamu punya strategi khusus. Maksudnya adalah, dari proses A saya tidak bisa langsung loncat ke proses C, tapi harusnya saya melewati proses B dulu. Kecuali saya ternyata sudah terlalu jago untuk proses B.

Baru seminggu yang lalu saya menyatakan "ya" untuk lamaran yang diajukan pacar saya =) Dan sejak itu, otak saya berputar-putar terus. Antara lain saya sedang mencoba mencerna, apakah saya harus mengurangi beberapa urusan saya, untuk mengurus persiapan pernikahan? Tapi bila saya ingin membangun karir sebagai ilustrator yang bekerja di rumah, saya rasa tidak ada alasan untuk menundanya. Because I can!

Karena masih punya waktu di antara segala macam persiapan wedding and marriage. Betul bahwa saya sedang mengisi setengah dari lingkaran pizza saya untuk menuju hidup yang saya inginkan, tapi potongan pizza saya yang cuma sepdelapan juga masih muat kok, untuk saya tangani. Because I can =)

I have to stay on my focus. Huaaahhhh!!!!




O yea, seorang teman kantorku akan pindah besok. Dia adalah salah satu orang yang membuat kantor ini berjalan. Nad she's moving, dan belum ada penggantinya. Crazy, huh?

I'm gonna miss her a lot. lot. lot. Profesionally and emotionally.


No comments: